Pages

Slideshow

Rabu, 18 Januari 2012

Jangan Marah

January, 19  2012
"Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan setan, maka berlindunglah kepada Allah. Sesunggguhnya, Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui".
(QS. Al-A'Raaf: 200)

Rasulullah mewasiatkan kepada para sahabatnya dengan mengatakan: "Jangan  marah, jangan marah, jangan marah."Ada Ada seorang laki-laki yang marah-marah di hadapan Rasulullah. Lalu, Rasulullah memerintahkannya untuk berlindung kepada Allah dari godaan setan.

"Dan, aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Rabb-ku, dari kedatangan merek kepadaku."
(QS. Al-Mu'minuun: 98)

"Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa bila mereka ditimpa was-was dari setan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahan."(QS. Al-A'Raaf: 201)

Ada hal-hal yang dapat menimbulkan keresahan, kesedihan, emosi, dan amarah di dalam hati, yang obatnya ada pada diri Rasulullah.

  • Pertama: Melawan watak pemarah.
"Dan, orang-orang yang menahan amarahnya." (QS. Ali 'Imran: 134)
"Dan apabila mereka marah mereka memberi ampun." (QS. Asy-Syuura: 37)

  • Kedua: Berwudhu. Marah adalah Bara api, dan api hanya bisa dipadamkan oleh air. Rasulullah bersabda, "Kebersihan adalah sebagan dari iman." Juga sabdanya, "wudhu' itu senjata orang mukmin."

  •  Ketiga: Jika seseorang marah dalam keadaan berdiri maka hendaklah dia duduk, dan jika duduk maka hendaklah berbaring.

  • Keempat: Diam dan jangan berbicara saat sedang marah.

  • Kelima: Mengingat-ingat pahala orang yang menahan amarahnya yang memberikan maaf kepada sesama, dan yang bersikap tolera



Tidak ada komentar:

Posting Komentar