Pages

Slideshow

Selasa, 24 Januari 2012

Tingkatan Keyakinan


Yaa Nabi Salam ‘Alaika, Ya Rasul Salam Salam ‘Alaika…
Ya Habib Salam ‘Alaika, Sholawatullah ‘Alaika….
Anta Syamsun, Anta Badrun.
Anta Nurun Fawqo Nuri.
Anta Iksirun Wa Gholi.
Anta Misbahun, Misbahusshuduri…
Ya Habib Salam ‘Alaika, Sholawatullah ‘Alaika…
Assalamualaikum Wr. Wb.
1.      بَعْدُ أَمَّا أَجْمَعِيْنَ وَصَحْبِهِ اَلِهِ وَعَلَى .وَالْمُرْسَلِيْنَ اْلأَنْبِيَاءِ أَشْرَفِ عَلَى وَالسَّلاَمُ وَالصَّلاَةُ الْعَالَمِيْنَ رَبِّ ل ِللهِ الْحَمْدُ  
Segala puji bagi Allah Sang Penguasa alam semesta. Semoga salawat serta keselamatan tercurahkan selalu kepada Nabi dan Rasul termulia. Berserta keluarga dan sahabat-sahabatnya, semuanya.
Jama’ah yang dicintai Allah, Sholawat serta salam kita panjatkan kepada junjungan kita, Nabi Besar  Muhammad Saw beserta para keluarga dan sahabanya.  Tak lupa dalam kesempatan ini kita ucapkan penuh syukur ALHAMDULILLAH atas diberikannya nikmat, sehat, islam, dan iman. Karena sebaik-baiknya makhluk terbaik yang diciptakan adalah manusia . Sesuai yg tercantum dalam surah : QS. Ali Imron, 3 : 110 ("Kalian adalah umat terbaik yang diciptakan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah".)
Al-Hikmah berkata, “Alam itu kesemuanya berupa kegelapan, sedang yang meneranginya hanya karna tampaknya kebenaran, yaitu hak Allah kepadanya. Maka siapa yang melihat alam, kemudian tidak melihat Allah didalamNya, atau padaNya atau sebelumNya, atau sesudahNya. Maka benar-benar ia telah disilaukan oleh nurcahaya dan bertutup baginya surya bahkan tertutup baginya nur ma’rifat oleh tebalnya awan, benda-benda alam ini.
Bahasa ini penuh kiasan, melihat Allah bukan melihat zatnya. Tapi pandangan hati yang merasakan kehadiran Allah. Kenapa orang tertutup hatinya, karena terlalu banyak benda-benda yang menjadi tambatan hatinya. Seperti seorang yang sangat senang kepada barang, takut barang ini hilang, takutnya barang ini rusak. Tertambat hatinya kepada barang, padahal hilangnya barang dan rusaknya barang kesayangan belum tentu sebuah keburukan. Mungkin Allah menolong dia dengan hilangnya barang ini, agar hatinya tidak terlalu banyak berfikir pada barang.
Jama’ah yang dicintai Allah  misalkan, ada seorang Ibu memiliki perhiasan yang bagus dan mahal, itu akan mencuri hati. Takut hilang, takut rusak, takut ada yang sama, takut dicuri. Ini memakan waktu, memakan pikiran, memakan perasaan. Padahal waktu yang paling berharga adalah ketika kita ingat kepada Allah Maha pemberi rezeki. Berapa banyak orang yang tersita hanya sebuah gelang disbanding dengan perhisan keyakinan kepada Allah yang sangat dasyat. Oleh Karena itu kalaupun kita memiliki dunia ini, boleh miliki apa saja yang halal, yang diizinkan tetapi jangan pernah mencuri hati ini. Semuanya hanyalah titipan Lillahi maa fizd samawati wamaa fil-ard.
Semua milik Allah, biasakan itu. Sehingga kita tidak menjadi sombong dengan adanya dan tidak berat ketika diambil oleh pemilik-Nya. Percayalah semakin mahal, semakin bagus, semakin berharga dengan ukuran dunia kalau tidak hati-hati bisa menjadi tabir. Biasakanlah, selalu biasa semua hanya titipan, semua hanyalah titipan Allah, semua hanyalah dalam kekuasaan Allah, ada dan tiada hanya menjadi amal jika benar menyikapinya. Ketika ada kita bersyukur penuh kerendahan hati, ketika tiada kita bersabar maka ada dan tiada tetap membawa manfaat.
Beda dengan yang  tumpuannya hanya sebuah benda, dia tidak akan bisa mengenal Allah. Cemas, hanya bisa cemas takut rusak, takut hilang. Padahal rusak itu ada ajalnya. Mudah-mudahan kita dikaruniai oleh Allah, tubuh yang lekat dengan dunia, tapi hati lekat dengan yang mencipta dan miliki dunia berikut isinya.
Allahumma sholii wasalim wabarik ‘ala sayyidinaa Muhammad, wa’ala alihi waash habihi ajma’in.
Duhai Allah yang menguasai langit dan bumi, yang menciptakan diri-diri kami, yg menetapkan jantung ini, yg memberikan nikmat tiada bertepi. Engkaulah yang menciptakan mengurus diri kami setiap waktu. Ya Robb, bukankan hati kami agar selalu sadar, bahwa diri ini milikmu. Jangan biarkan keletihan yang Engkau karuniakan membuat kami riya’ dan takabur. Melainkan golongkan kami menjadi pribadi yang tawadhu’. Robb, jangan biarkan pemberian-Mu memperbudak diri kami. Betapapun dunia yang Engkau berikan kepada kami, jangan pernah biarkan dunia ini mengisi hati ini, cukupkan hati ini hanya kepada ENgkau ya Allah, hanya Engkau. Jangan biarkan pujian dan penghargaan makhluk-makhlukMu mencuri hati kami. Jangan biarkan kedudukan mencuri hati kami.
Ya Allah, izinkanlah hati ini hanya untuk-Mu. Hanya merindukan-Mu, hanya berharap kepada-Mu. Tiada Tuhan selain Engkau wahai Pencipta kami. Tiada Tuhan selain Engkau wahai tujuan kami. Hasbunallah wani’mal wakil, ni’mal maula wa ni’mal yasir. Robbana aatinaa fidunya hasanah, wafil akhiroti hasanah wakinaa adzabannar. Alhamdulillah hirobbil ‘alamin.
Jama’ah yang dicintai Allah, segala sesuatu yang dicapai dengan kegigihan nilainya akan sangat tinggi. Begitupun kegigihan kita mengendalikan hawa nafsu kita agar tidak terlalu mencintai dunia ini, insyaa Allah akan diganjar dengan yang sangat tinggi. Hati yang tersingkat, mengenal, mencintai dan merindui Allah SWT. Keyakinan yang tinggi, yang kuat dapat mensukseskan kinerja kualitas diri. Yakin dan percaya, ucapkan bismillah dengan suara lantang tertegun dalam hati dan lafaskan tegas lewat lisa. BISMILLAhirahmanirrahim….!! Saya yakin..! insyaa Allah sesudah ada kesulitan pasti ada kemudahan.
Cukup sekian lantunan ceramah kali ini, semoga kita mendapatkan kesempatan silahturahmi ini kembali. saya Ustad Andre Yes, beserta tim S2 (samudera sholawat) mengucapkan syukron kastiron.  Luar biasakah saudara-saudara hari ini …?? Ya…  So Amazing  we  are…!!!

Wallahu a’lam bishshawwab, Wassalamualaikum Wr. Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar