"Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan setan, maka berlindunglah kepada Allah. Sesunggguhnya, Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui". (QS. Al-A'Raaf: 200)
Rasulullah mewasiatkan kepada para sahabatnya dengan mengatakan: "Jangan marah, jangan marah, jangan marah."Ada Ada seorang laki-laki yang marah-marah di hadapan Rasulullah. Lalu, Rasulullah memerintahkannya untuk berlindung kepada Allah dari godaan setan.
"Dan, aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Rabb-ku, dari kedatangan merek kepadaku."
(QS. Al-Mu'minuun: 98)
"Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa bila mereka ditimpa was-was dari setan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahan."(QS. Al-A'Raaf: 201)
Ada hal-hal yang dapat menimbulkan keresahan, kesedihan, emosi, dan amarah di dalam hati, yang obatnya ada pada diri Rasulullah.
- Pertama: Melawan watak pemarah.
"Dan apabila mereka marah mereka memberi ampun." (QS. Asy-Syuura: 37)
- Kedua: Berwudhu. Marah adalah Bara api, dan api hanya bisa dipadamkan oleh air. Rasulullah bersabda, "Kebersihan adalah sebagan dari iman." Juga sabdanya, "wudhu' itu senjata orang mukmin."
- Ketiga: Jika seseorang marah dalam keadaan berdiri maka hendaklah dia duduk, dan jika duduk maka hendaklah berbaring.
- Keempat: Diam dan jangan berbicara saat sedang marah.
- Kelima: Mengingat-ingat pahala orang yang menahan amarahnya yang memberikan maaf kepada sesama, dan yang bersikap tolera
Tidak ada komentar:
Posting Komentar